Rabu, 19 Juni 2013

Pembuatan EM4



 
EM4 (Effective Microorganisms 4)

APRIYANTI
NPM : 12.13.10111.47
PPSKM STIK BINA HUSADA PALEMBANG


EM4 merupakan kultur campuran dari microorganisms yang menguntungkan bagi pertumbuhan tanaman. EM4 diaplikasikan sebagai inokulan untuk meningkatkan keragaman dan populasi mikroorganisme di dalam tanah dan tanaman, yang selanjutnya dapat meningkatkan kesehatan, pertumbuhan, kuantitas dan kualitas produksi tanaman.
Teknologi, konsep penerapan EM4 dalam bidang pertanian telah dilakukan secara mendalam oleh Prof. Dr. Teruo Higa di Universitas Ryukyus, Okinawa, Jepang. Dalam skala luas, EM telah diterapkan oleh petani organic di Jepang, Thailand, Brazil, Amerika Serikat, Indonesia, Philiphina, Srilangka, Cina, Korea Selatan, Taiwan, India, Perancis, Malaysia, New Zealand, Laos, Myanmar,, dll. Dari tahun 1989 sampai saat ini, pengembangan teknolgi EM masih terus dilakukan.
Manfaat EM4 disamping untuk menghilangkan bau juga diterapkan pada tanah dan tanaman untuk mengendalikan hama dan penyakit. EM4 juga dapat diterapkan dalam pengolahan limbah untuk mempercepat penguraian air limbah, memperbaiki tanah dasar tambak untuk mempercepat pertumbuhan ikan dan udang, disemprotkan pada kandang ternak untuk menghilangkan polusi bau pada limbah ternak, dicampurkan pada air minum dan makanan ternak untuk memperbaiki mikroorganisme yang ada dalam perut ternak sehingga pertumbuhan dan produksi ternak menjadi meningkat.

Inilah salah satu cara  pembuatan EM4, semoga bermanfaat.




BAHAN-BAHAN:


1.   Pepaya matang  0,5 kg 
2.   Pisang matang  0,5 kg
3.   Nanas matang  0,5 kg
4.   Kacang panjang segar 0,25 kg
5.   Kangkung air segar 0,25 kg
6.   Batang pisang muda bagian dalam 1,5 kg
7.   Gula pasir 1 kg 
8.      Air tuak dari nira  0,5 liter 




CARA PEMBUATAN:   
  • Pepaya, pisang, nanas, kacang panjang, kangkung dan batang pisang muda dipotong-potong hingga ukuran menjadi agak halus. Buah harus yang sudah matang.


  • Setelah dihancurkan, campuran bahan tersebut dimasukkan dalam ember. Campurkan gula pasir dan tuak dalam ember tadi dan aduk hingga rata.




 
  • Wadah ditutup rapat dan disimpan selama 7 hari



 
  • Setelah 7 hari larutan yang dihasilkan dikumpulkan secara bertahap setiap hari hingga habis. Larutan tersebut disaring dan dimasukkan kedalam wadah yang tertutup rapat. Larutan tersebut adalah EM4 yang siap digunakan dan dapat bertahan hingga 6 bulan. Ampas dari hasil penyaringan larutan bisa digunakan sebagai pupuk kompos.








"SELAMAT MENCOBA"