EM4 (Effective
Microorganisms 4)
APRIYANTI
NPM : 12.13.10111.47
PPSKM STIK BINA HUSADA PALEMBANG
EM4 merupakan kultur campuran dari microorganisms yang
menguntungkan bagi pertumbuhan tanaman. EM4 diaplikasikan sebagai inokulan
untuk meningkatkan keragaman dan populasi mikroorganisme di dalam tanah dan
tanaman, yang selanjutnya dapat meningkatkan kesehatan, pertumbuhan, kuantitas
dan kualitas produksi tanaman.
Teknologi,
konsep penerapan EM4 dalam bidang pertanian telah dilakukan secara mendalam
oleh Prof. Dr. Teruo Higa di Universitas Ryukyus, Okinawa, Jepang. Dalam skala
luas, EM telah diterapkan oleh petani organic di Jepang, Thailand, Brazil,
Amerika Serikat, Indonesia, Philiphina, Srilangka, Cina, Korea Selatan, Taiwan,
India, Perancis, Malaysia, New Zealand, Laos, Myanmar,, dll. Dari tahun 1989
sampai saat ini, pengembangan teknolgi EM masih terus dilakukan.
Manfaat
EM4 disamping untuk menghilangkan bau juga diterapkan pada tanah dan tanaman
untuk mengendalikan hama dan penyakit. EM4 juga dapat diterapkan dalam
pengolahan limbah untuk mempercepat penguraian air limbah, memperbaiki tanah
dasar tambak untuk mempercepat pertumbuhan ikan dan udang, disemprotkan pada
kandang ternak untuk menghilangkan polusi bau pada limbah ternak, dicampurkan
pada air minum dan makanan ternak untuk memperbaiki mikroorganisme yang ada
dalam perut ternak sehingga pertumbuhan dan produksi ternak menjadi meningkat.
Inilah salah satu cara pembuatan
EM4, semoga bermanfaat.
BAHAN-BAHAN:
1.
Pepaya matang 0,5 kg
2.
Pisang matang 0,5 kg
3.
Nanas matang 0,5 kg
4.
Kacang panjang segar 0,25 kg
5.
Kangkung air segar 0,25 kg
6.
Batang pisang muda bagian dalam 1,5 kg
7.
Gula pasir 1 kg
8. Air tuak dari nira 0,5 liter
CARA PEMBUATAN:
- Pepaya, pisang, nanas, kacang panjang, kangkung dan batang pisang muda dipotong-potong hingga ukuran menjadi agak halus. Buah harus yang sudah matang.
- Setelah dihancurkan, campuran bahan tersebut dimasukkan dalam ember. Campurkan gula pasir dan tuak dalam ember tadi dan aduk hingga rata.
- Wadah ditutup rapat dan disimpan selama 7 hari
- Setelah 7 hari larutan yang dihasilkan dikumpulkan secara bertahap setiap hari hingga habis. Larutan tersebut disaring dan dimasukkan kedalam wadah yang tertutup rapat. Larutan tersebut adalah EM4 yang siap digunakan dan dapat bertahan hingga 6 bulan. Ampas dari hasil penyaringan larutan bisa digunakan sebagai pupuk kompos.
"SELAMAT MENCOBA"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar