UTS Mata Kuliah Nilai dan Etika Lingkungan.
I. Jelaskan apa yang dimaksud dengan ekosistem? Rincikan ekosistem apa saja yang ada di bumi dan di sekitar anda....lengkapi dengan gambar.
Jawab :
Beberapa pengertian tentang ekosistem sebagai berikut :
- Pengertian ekosistem pertama kali dikemukakan oleh seorang ahli ekologi berkebangsaan Inggris bernama A.G. Tansley pada tahun 1935 dimana Ekosistem adalah suatu unit yang di dalamnya terdapat hubungan antara struktur (Spescies diversity) dan fungsi (siklus materi dan melalui komponen komponen ekosistem).
- Menurut Woodbury, 1954 (dalam Setiadi, 1983). Ekosistem yaitu tatanan kesatuan secara kompleks di dalamnya terdapat habitat, tumbuhan dan binatang yang dipertimbangkan sebagai unit kesatuan secara utuh, sehingga semuanya akan menjadi bagian mata rantai siklus materi dan aliran energi.
- Sedangkan menurut Soemarwoto, 1983. Pengertian ekosistem yaitu suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Disebut suatu sistem karena memiliki komponen-komponen dengan fungsi berbeda yang terkoordinasi secara baik sehingga masing-masing komponen terjadi hubungan timbal balik. Hubungan timbal balik terwujudkan dalam rantai makanan dan jaring makanan yang pada setiap proses ini terjadi aliran energi dan siklus materi. .
- Menurut Odum, 1993. Ekosistem adalah unit fungsional dasar dalam ekologi yang di dalamnya tercakup organisme dan lingkungannya (lingkungan biotik dan abiotik) dan di antara keduanya saling mepengaruhi. Ekosistem dikatakan sebagai suatu unit fungsional dasar dalam ekologi karena merupakan satuan terkecil yang memiliki komponen secara lengkap, memiliki relung ekologi secara lengkap, serta terdapat proses ekologi secara lengkap, sehingga di dalam unit ini siklus materi dan arus energi terjadi sesuai dengan kondisi ekosistemnya.
- Hutagalung, 2010. Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi. Ekosistem merupakan penggabungan dari setiap unit biosistem yang melibatkan interaksi timbal balik antara organisme dan lingkungan fisik sehingga aliran energi menuju kepada suatu struktur biotik tertentu dan terjadi suatusiklus materi antara organisme dan anorganisme.
Tipe Ekosistem
- Akuatik : Ekosistem perairan dibagi menjadi 3, yaitu:
· Lotik : yang berarus. contohnya sungai,
· Lentik : yang tenang atau tidak berarus, contohnya danau
· Lentik : yang tenang atau tidak berarus, contohnya danau
ekosistem sungai |
b. Air laut: ekosistem air laut dibagi lagi menjadi:
· Pantai pasir : terdapat formasi vegetasi. Yaitu : pes caprae, contohnya
spinifex dan pandan. Dan barringtonia, contohnya ketapang dan sukun.
spinifex dan pandan. Dan barringtonia, contohnya ketapang dan sukun.
· Pantai batu : terdapat padang lamun yaitu tumbuhan dari kelompok
Alismatales yang merupakan sumber makanan duyung.
· Terumbu karang : hanya dapat tumbuh di iklim tropis-subtropis,
memerlukan daerah perairan yang alami.
· Laut dangkal : sinar matahari masih cukup banyak, makhluk hidup
bervariasi.
· Laut dalam : sinar matahari sedikit, bahkan tidak ada, makhluk yang hidup
yang tinggal di laut dalam biasanya memiliki tubuh yang berpendar atau
memiliki alat penerangan di atas kepalanya.
c. Estuarin: atau disebut juga ekosistem air payau. ciri dari ekosistem ini adalah
terdapat hutan mangrove, merupakan tempat ikan bertelur (contoh: salmon),
terdapat banyak crustaceae, banyak ular dan monyet di pinggiran estuarin.
estuarin dapat ditemui di jakarta, yaitu di tol cengkareng-jakarta.
2. Terestrial : Ekosistem daratan dibagi menjadi 7 yaitu:
Alismatales yang merupakan sumber makanan duyung.
· Terumbu karang : hanya dapat tumbuh di iklim tropis-subtropis,
memerlukan daerah perairan yang alami.
terumbu karang |
bervariasi.
· Laut dalam : sinar matahari sedikit, bahkan tidak ada, makhluk yang hidup
yang tinggal di laut dalam biasanya memiliki tubuh yang berpendar atau
memiliki alat penerangan di atas kepalanya.
c. Estuarin: atau disebut juga ekosistem air payau. ciri dari ekosistem ini adalah
terdapat hutan mangrove, merupakan tempat ikan bertelur (contoh: salmon),
terdapat banyak crustaceae, banyak ular dan monyet di pinggiran estuarin.
estuarin dapat ditemui di jakarta, yaitu di tol cengkareng-jakarta.
2. Terestrial : Ekosistem daratan dibagi menjadi 7 yaitu:
· Hutan hujan tropis : cirinya, lembab, banyak jamur, curah hujan tinggi,
tanahnya subur, banyak tumbuhan tinggi (pohon), jenis mahluk hidup
yang ada : heterogen.
· Hutan musim : curah hujan tinggi, namun lebih rendah daripada hutan
hujan tropis. Contohnya : hutan pinus, hutan jati.
· Savana : terdapat semak-semak atau disebut juga padang rumput.
· Stepa : adalah padang rumput yang luas dan tidak terdapat semak-semak.
· Gurun : Curah hujan rendah, perbedaan suhu siang hari dan malam hari
sangat ekstrim, tumbuhan yang hidup memiliki duri dan berakar panjang
serta berbatang besar.
· Taiga : Hutan musim bagi negara yang bermusim 4. Ciri : beriklim dingin,
jenis makhluk hidup yang ada bersifat homogen, contohnya : hutan pinus.
· Tundra : Ekosistem bersalju. Contohnya : pinus, semakin tinggi batang,
cuaca semakin dingin. dibagi menjadi 2 yaitu : artik yang bersalju karena
mendekati kutub dan alpin yang bersalju karena ketinggian tempat.
· Karst (batu gamping /gua). Karst berawal dari nama kawasan batu gamping
di wilayah Yugoslavia. Kawasan karst di Indonesia rata-rata mempunyai ciri-
ciri yang hampir sama yaitu, tanahnya kurang subur untuk pertanian,
sensitif terhadap erosi, mudah longsor, bersifat rentan dengan pori-
poriaerasi yang rendah, gaya permeabilitas yang lamban dan didominasi
oleh pori-pori mikro
3. Ekosistem Buatan
Ekosistem buatan adalah ekosistem yang diciptakan manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Ekosistem buatan mendapatkan subsidi energi dari luar, tanaman atau hewan peliharaan didominasi pengaruh manusia, dan memiliki keanekaragaman rendah. Contoh ekosistem buatan adalah:
· Bendungan
tanahnya subur, banyak tumbuhan tinggi (pohon), jenis mahluk hidup
yang ada : heterogen.
ekosistem hutan hujan tropis |
hujan tropis. Contohnya : hutan pinus, hutan jati.
· Savana : terdapat semak-semak atau disebut juga padang rumput.
ekosistem padang rumput |
sangat ekstrim, tumbuhan yang hidup memiliki duri dan berakar panjang
serta berbatang besar.
· Taiga : Hutan musim bagi negara yang bermusim 4. Ciri : beriklim dingin,
jenis makhluk hidup yang ada bersifat homogen, contohnya : hutan pinus.
ekosistem taiga |
cuaca semakin dingin. dibagi menjadi 2 yaitu : artik yang bersalju karena
mendekati kutub dan alpin yang bersalju karena ketinggian tempat.
ekosistem tundra |
di wilayah Yugoslavia. Kawasan karst di Indonesia rata-rata mempunyai ciri-
ciri yang hampir sama yaitu, tanahnya kurang subur untuk pertanian,
sensitif terhadap erosi, mudah longsor, bersifat rentan dengan pori-
poriaerasi yang rendah, gaya permeabilitas yang lamban dan didominasi
oleh pori-pori mikro
3. Ekosistem Buatan
Ekosistem buatan adalah ekosistem yang diciptakan manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Ekosistem buatan mendapatkan subsidi energi dari luar, tanaman atau hewan peliharaan didominasi pengaruh manusia, dan memiliki keanekaragaman rendah. Contoh ekosistem buatan adalah:
· Bendungan
· Hutan tanaman produksi seperti jati dan pinus
· agrokosistem berupa sawah dan tadah huja
· sawah irigasi
· perbukitan sawit
· ekosistem pemukiman seperti kota dan desa
· ekosistem ruang angkasa
II. Apa yang dimaksud dengan nilai lingkungan, lengkapi dengan bagaimana mengkuantifikasi nilai lingkungan.
Jawab :
Nilai lingkungan adalah sesuatu yang terkandung yang terdapat di lingkungan baik benda hidup atau benda mati yang akan membentuk suatu hubungan yang saling berkaitan dan sangat penting bagi kelangsungan perkembangan semua makhluk untuk bertahan hidup.
Nilai lingkungan berkaitan juga dengan dasar dan justifikasi kebijakan lingkungan, dimana bertujuan untuk membaew bersama-sama kontribusi dari filsafat, hukum, ekonomi dan disiplin lainnya yang berhubungan dengan lingkungan sekarang dan masa depan dan spesies lainnya, juga untuk mempeerjelas hubungan antaara isu-isu kebijakan praktis dan prinsip-prinsip dasar yang lebih fundamental atau asumsi. Adapun cara mengkuantifikasi nilai lingkungan adalah dengan cara:
1. Metode benefit cost analysis yang pertama kali dikembangkan oleh Maynard M
Hutscmidt dan kawan-kawan pada tahun 1936 di amerika. Konsepnya adalah
menghitung perbandingan keuntungan dan biaya suatu proyek ditambah dengan
upaya konservasi. Karena kerusakan lingkungan harus turut diperhitungkan dalam
biaya proyek.
2. Metode benefit loss analysis, yakni dengan memperbandingkan net present value
(NPV) daan berkembangnya nilai keuntungan dengan nilai kerugian akibat rusaknya
lingkungan dalam berbagai aspek.
III. Jelaskan jenis etika lingkungan yang anda ketahui. Jelaskan bagaimana strategi penerapan etika lingkungan itu.
1. Metode benefit cost analysis yang pertama kali dikembangkan oleh Maynard M
Hutscmidt dan kawan-kawan pada tahun 1936 di amerika. Konsepnya adalah
menghitung perbandingan keuntungan dan biaya suatu proyek ditambah dengan
upaya konservasi. Karena kerusakan lingkungan harus turut diperhitungkan dalam
biaya proyek.
2. Metode benefit loss analysis, yakni dengan memperbandingkan net present value
(NPV) daan berkembangnya nilai keuntungan dengan nilai kerugian akibat rusaknya
lingkungan dalam berbagai aspek.
III. Jelaskan jenis etika lingkungan yang anda ketahui. Jelaskan bagaimana strategi penerapan etika lingkungan itu.
Jawab :
Etika Lingkungan disebut juga Etika Ekologi. Etika Ekologi selanjutnya dibedakan menjadi dua yaitu etika ekologi dalam dan etika ekologi dangkal. Selain itu etika lingkungan juga dibedakan lagi sebagai etika pelestarian dan etika pemeliharaan. Etika pelestarian adalah etika yang menekankan pada mengusahakan pelestarian alam untuk kepentingan manusia, sedangkan etika pemeliharaan dimaksudkan untuk mendukung usaha pemeliharaan lingkungan untuk kepentingan semua makhluk.
1. Etika Ekologi Dangkal
1. Etika Ekologi Dangkal
Etika ini dapat digolongkan menjadi dua yaitu etika antroposentris yang menekankan segi estetika dari alam dan etika antroposentris yang mengutamakan kepentingan generasi penerus. Etika ekologi dangkal yang berkaitan dengan kepentingan estetika didukung oleh dua tokohnya yaitu Eugene Hargrove dan Mark Sagoff. Menurut mereka etika lingkungan harus dicari pada aneka kepentingan manusia, secara khusus kepentingan estetika. Sedangkan etika antroposentris yang mementingkan kesejahteraan generasi penerus mendasarkan pada perlindungan atau konservasi alam yang ditujukan untuk generasi penerus manusia. Etika yang antroposentris ini memahami bahwa alam merupakan sumber hidup manusia. Etika ini menekankan hal-hal berikut ini :
Manusia terpisah dari alam,
Mengutamakan hak-hak manusia atas alam tetapi tidak menekankan tanggung jawab
manusia.
Mengutamakan perasaan manusia sebagai pusat keprihatinannya
Kebijakan dan manajemen sunber daya alam untuk kepentingan manusia
Norma utama adalah untung rugi.
Mengutamakan rencana jangka pendek.
Pemecahan krisis ekologis melalui pengaturan jumlah penduduk khususnya dinegara
miskin
Menerima secara positif pertumbuhan ekonomi.
2. Etika Ekologi Dalam
Bagi etika ekologi dalam, alam memiliki fungsi sebagai penopang kehidupan. Untuk itu lingkungan patut dihargai dan diperlakukan dengan cara yang baik. Etika ini juga disebut etika lingkungan ekstensionisme dan etika lingkungan preservasi. Etika ini menekankan pemeliharaan alam bukan hanya demi manusia tetapi juga demi alam itu sendiri. Karena alam disadari sebagai penopang kehidupan manusia dan seluruh ciptaan. Untuk itu manusia dipanggil untuk memelihara alam demi kepentingan bersama.Etika lingkungan ini dibagi lagi menjadi beberapa macam menurut fokus perhatiannya, yaitu neo-utilitarisme, zoosentrisme, biosentrisme dan ekosentrisme.
Etika lingkungan neo-utilitarisme merupakan pengembangan etika utilitarisme Jeremy Bentham yang menekankan kebaikan untuk semua. Dalam konteks etika lingkungan maka kebaikan yang dimaksudkan, ditujukan untuk seluruh mahluk. Tokoh yang mempelopori etika ini adalah Peter Singer. Dia beranggapan bahwa menyakiti binatang dapat dianggap sebagai perbuatan tidak bermoral.
Etika lingkungan Zoosentrisme adalah etika yang menekankan perjuangan hak-hak binatang, karenanya etika ini juga disebut etika pembebasan binatang. Tokoh bidang etika ini adalah Charles Brich. Menurut etika ini, binatang mempunyai hak untuk menikmati kesenangan karena mereka dapat merasa senang dan harus dicegah dari penderitaan. Sehingga bagi para penganut etika ini, rasa senang dan penderitaan binatang dijadikan salah satu standar moral. Menurut The Society for the Prevention of Cruelty to Animals, perasaan senang dan menderita mewajibkan manusia secara moral memperlakukan binatang dengan penuh belas kasih.
Etika lingkungan Biosentrisme adalah etika lingkungan yang lebih menekankan kehidupan sebagai standar moral. Salah satu tokoh penganutnya adalah Kenneth Goodpaster. Menurut Kenneth rasa senang atau menderita bukanlah tujuan pada dirinya sendiri. Bukan senang atau menderita, akhirnya, melainkan kemampuan untuk hidup atau kepentingan untuk hidup. Kepentingan untuk hidup yang harus dijadikan standar moral. Sehingga bukan hanya manusia dan binatang saja yang harus dihargai secara moral tetapi juga tumbuhan. Menurut Paul Taylor, karenanya tumbuhan dan binatang secara moral dapat dirugikan dan atau diuntungkan dalam proses perjuangan untuk hidup mereka sendiri, seperti bertumbuh dan bereproduksi.
Etika Lingkungan Ekosentrisme adalah sebutan untuk etika yang menekankan keterkaitan seluruh organisme dan anorganisme dalam ekosistem. Setiap individu dalam ekosistem diyakini terkait satu dengan yang lain secara mutual. Planet bumi menurut pandangan etika ini adalah semacam pabrik integral, suatu keseluruhan organisme yang saling membutuhkan, saling menopang dan saling memerlukan. Sehingga proses hidup-mati harus terjadi dan menjadi bagian dalam tata kehidupan ekosistem. Kematian dan kehidupan haruslah diterima secara seimbang. Hukum alam memungkinkan mahluk saling memangsa diantara semua spesies. Ini menjadi alasan mengapa manusia boleh memakan unsur-unsur yang ada di alam, seperti binatang maupun tumbuhan. Menurut salah satu tokohnya, John B. Cobb, etika ini mengusahakan keseimbangan antara kepentingan individu dengan kepentingan keseluruhan dalam ekosistem.
Secara umum etika ekologi dalam ini menekankan hal-hal berikut:
Manusia adalah bagian dari alam.
Manusia terpisah dari alam,
Mengutamakan hak-hak manusia atas alam tetapi tidak menekankan tanggung jawab
manusia.
Mengutamakan perasaan manusia sebagai pusat keprihatinannya
Kebijakan dan manajemen sunber daya alam untuk kepentingan manusia
Norma utama adalah untung rugi.
Mengutamakan rencana jangka pendek.
Pemecahan krisis ekologis melalui pengaturan jumlah penduduk khususnya dinegara
miskin
Menerima secara positif pertumbuhan ekonomi.
2. Etika Ekologi Dalam
Bagi etika ekologi dalam, alam memiliki fungsi sebagai penopang kehidupan. Untuk itu lingkungan patut dihargai dan diperlakukan dengan cara yang baik. Etika ini juga disebut etika lingkungan ekstensionisme dan etika lingkungan preservasi. Etika ini menekankan pemeliharaan alam bukan hanya demi manusia tetapi juga demi alam itu sendiri. Karena alam disadari sebagai penopang kehidupan manusia dan seluruh ciptaan. Untuk itu manusia dipanggil untuk memelihara alam demi kepentingan bersama.Etika lingkungan ini dibagi lagi menjadi beberapa macam menurut fokus perhatiannya, yaitu neo-utilitarisme, zoosentrisme, biosentrisme dan ekosentrisme.
Etika lingkungan neo-utilitarisme merupakan pengembangan etika utilitarisme Jeremy Bentham yang menekankan kebaikan untuk semua. Dalam konteks etika lingkungan maka kebaikan yang dimaksudkan, ditujukan untuk seluruh mahluk. Tokoh yang mempelopori etika ini adalah Peter Singer. Dia beranggapan bahwa menyakiti binatang dapat dianggap sebagai perbuatan tidak bermoral.
Etika lingkungan Zoosentrisme adalah etika yang menekankan perjuangan hak-hak binatang, karenanya etika ini juga disebut etika pembebasan binatang. Tokoh bidang etika ini adalah Charles Brich. Menurut etika ini, binatang mempunyai hak untuk menikmati kesenangan karena mereka dapat merasa senang dan harus dicegah dari penderitaan. Sehingga bagi para penganut etika ini, rasa senang dan penderitaan binatang dijadikan salah satu standar moral. Menurut The Society for the Prevention of Cruelty to Animals, perasaan senang dan menderita mewajibkan manusia secara moral memperlakukan binatang dengan penuh belas kasih.
Etika lingkungan Biosentrisme adalah etika lingkungan yang lebih menekankan kehidupan sebagai standar moral. Salah satu tokoh penganutnya adalah Kenneth Goodpaster. Menurut Kenneth rasa senang atau menderita bukanlah tujuan pada dirinya sendiri. Bukan senang atau menderita, akhirnya, melainkan kemampuan untuk hidup atau kepentingan untuk hidup. Kepentingan untuk hidup yang harus dijadikan standar moral. Sehingga bukan hanya manusia dan binatang saja yang harus dihargai secara moral tetapi juga tumbuhan. Menurut Paul Taylor, karenanya tumbuhan dan binatang secara moral dapat dirugikan dan atau diuntungkan dalam proses perjuangan untuk hidup mereka sendiri, seperti bertumbuh dan bereproduksi.
Etika Lingkungan Ekosentrisme adalah sebutan untuk etika yang menekankan keterkaitan seluruh organisme dan anorganisme dalam ekosistem. Setiap individu dalam ekosistem diyakini terkait satu dengan yang lain secara mutual. Planet bumi menurut pandangan etika ini adalah semacam pabrik integral, suatu keseluruhan organisme yang saling membutuhkan, saling menopang dan saling memerlukan. Sehingga proses hidup-mati harus terjadi dan menjadi bagian dalam tata kehidupan ekosistem. Kematian dan kehidupan haruslah diterima secara seimbang. Hukum alam memungkinkan mahluk saling memangsa diantara semua spesies. Ini menjadi alasan mengapa manusia boleh memakan unsur-unsur yang ada di alam, seperti binatang maupun tumbuhan. Menurut salah satu tokohnya, John B. Cobb, etika ini mengusahakan keseimbangan antara kepentingan individu dengan kepentingan keseluruhan dalam ekosistem.
Secara umum etika ekologi dalam ini menekankan hal-hal berikut:
Manusia adalah bagian dari alam.
Menekankan hak hidup mahluk lain, walaupun dapat dimanfaatkan oleh manusia, tidak
boleh diperlakukan sewenang-wenang.
Prihatin akan perasaan semua mahluk dan sedih kalau alam diperlakukan sewenang-
wenang
Kebijakan manajemen lingkungan bagi semua mahluk
Alam harus dilestarikan dan tidak dikuasai
Pentingnya melindungi keanekaragaman hayati
Menghargai dan memelihara tata alam
Mengutamakan tujuan jangka panjang sesuai ekosistem
Mengkritik sistem ekonomi dan politik dan menyodorkan sistem alternatif yaitu sistem
mengambil sambil memelihara.
Adapun strategi penerapan etika lingkungan adalah membuat Aturan Peran dan Fungsi (Individu, Pemerintah dan organisai) dan Membiasakan diri dalam melaksanakan aturan etika lingkungan.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan manusia yang berkaitan dengan etika lingkungan.
1) Konservasi : menjaga/membatasi sumber daya alam. Maksudnya, manusia harus
menghilangkan pandangan bahwa bumi merupakan SDA yang tidak
terbatas sehingga manusia dapat menggunakan seenaknya.
2) Meyakini bahwa manusia merupakan bagian dari alam, dengan cara:
a. Tidak mengeksploitasi SDA secara berlebihan
b. Tidak merusak alam sekitar
c. Memperbaiki kerusakan SDA akibat eksploitasi berlebihan dan menyadari
bahwa eksploitasi mengakibatkan penurunan daya dukung lingkungan
bahwa eksploitasi mengakibatkan penurunan daya dukung lingkungan
3) Mendukung dan menjamin bahwa lingkungan dapat meneruskan fungsinya untuk
kelangsungan hidup semua makhluk dengan menghormati alam
4) Mengelola sistem lingkungan dengan menggunakan ilmu dan teknologi yang
ramah lingkungan.
IV. Jelaskan mengapa menggunakan blogspot ini merupakan bukti komitmen bahwa kita mendukung perwujudan kebijakan pemerintah dalam e-government di saatu sisi dan mengekspresikan etika kita terhadap lingkungan. Lengkapi dengan argumen ilmiah.
Jawab :E-Government adalah Suatu upaya untuk mengembangkan penyalenggaraan kepemerintahan yang berbasis elektronik. Suatu penataan system manajemen dan proses kerja di lingkungan pemerintah dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
Adapun tujuan dari dibangunnya E-Government itu adalah pembentukan jaringan dan transaksi layanan public yang tidak dibatasi sekat waktu dan lokasi, serta dengan biaya yang terjangkau masyarakat.
Maka dengan menggunakan blogspot ini merupakan bukti komitmen bahwa kita mendukung perwujudan kebijakan pemerintah dalam e-government sesuai tujuan e-government membentuk jaringan dan transaksi layanan public yang tidak dibatasi sekat waktu dan lokasi, dimana kami sebagai mahasiswa bisa kapan saja menghubungi, bertanya tentang sesuatu sampai mendapatkan penyelesaian masalah dengan dosen melalui blogspot ini.
Juga dengan pemakaian blogspot ini kami tidak perlu lagi menggunakan kertas-kertas dan sumber daya alam lainnya yang dalam hal ini kami telah mengekspresikan etika terhadap lingkungan.
V. Mengapa jejak ekologis itu merupakan gambaran bahwa seseorang itu menyumbang terhadap kerusakan lingkungan atau tidak ?
Jawab :
Jejak Ekologi merupakan analisis nilai kebutuhan manusia di dalam ekosistem . Analisis ini membandingkan kebutuhan manusia dengan kemampuan biosfer alam dalam mereproduksi sumber daya . Nilai tersebut merepresentasikan jumlah lahan produktif biologis yang diperlukan untuk mereproduksi sumber daya yang dikonsumsi manusia dan menyerap limbah melalui teknologi yang berlaku.
Sebagai gambaran, jejak ekologis bumi mencapai nilai 1,4 pada tahun 2006. Dengan kata lain, manusia menggunakan sumber daya alam 1,4 kali lebih cepat jasa daripada waktu yang dibutuhkan bumi untuk memperbaharuinya. Sehingga dengan semakin tingginya nilai jejak ekologi seseorang itu semakin banyak ia menyumbang terhadap kerusakan lingkungan, maka itulah sekarang kita dituntuk untuk mengubah gaya hidup menjadi lebih ramah lingkungan.
VI. Sudahkah anda membuat dan mengelola blogspot dengan baik? Nilai anda juga di tentukan dengan pengelolaan blogspot anda.
Jawab :
Sebagai orang yang masih awam dengan blogspot, saya baru sebatas bisa membuat blogspot, untuk pengelolaan lanjut yang lebih baik saya akan terus berusaha dan banyak belajar untuk membuat berbagai tulisan dengan tampilan yang menarik untuk dipublikasikan. Terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar